AJC 2023- Tampil Tenang, Ruzana Akhirnya Rebut Kemenangan

Tunggal putri Ruzana melangkah ke perempatfinal turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2023. Tampil tenang jadi kunci kemenangannya melawan unggulan kedelapan Ong Xin Yee.

Ruzana bertanding melawan Ong Xin Yee dari Malaysia di babak 16 besar Badminton Asia Junior Championships 2023, yang bergulir di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (14/7/2023).

Ia menang atas Ong setelah bermain ketat dua gim dengan skor 22-20, 22-20. Ini adalah kemenangan keduanya atas pemain berperingkat 28 ranking BWF junior.

Baca juga: Keluarga Bikin Motivasi Bagas Meningkat di AJC 2023

Sebelumnya, Ruzana yang menempati ranking 43 dunia kategori junior ini juga menang atas Ong di Daihatsu Astec Regional Junior di Yogyakarta, empat tahun silam.

Ruzana lantas mengungkapkan strategi memenangkan pertandingan kali ini. Pebulutangkis kelahiran Lubuklinggau, 22 April 2005 itu menyebut jika ia mencoba bermain tenang sepanjang laga, kendati lawan terus menekan.

“Pada laga ini saya mencoba untuk tampil tenang saat lawan menekan saya. Saya mencoba menyesuaikan permainan lawan untuk bisa keluar dari tekanan,” kata Ruzana dalam keterangannya.

Baca juga: AJC 2023: Zidane Dulunya Gemar Main Bola, Kini Fokus di Bulutangkis

Dengan hasil ini Ruzana lolos ke perempatfinal dan akan menantang wakil Korea Selatan, Kim Min Ji. Pada pertandingan sebelumnya unggulan ke-14 tersebut melangkah seusai mengatasi perlawanan wakil Sri Lanka, Ranithma Liyanage dengan skor 21-8, 21-14.

Menghadap…

Read more

Jadwal Korea Open 2024- 2 Wakil Indonesia di Perempatfinal Hari Ini

Dua wakil Indonesia tersisa bertanding di perempatfinal Korea Open 2024. Berikut ini jadwal pertandingan selengkapnya.

Babak perempatfinal BWF Super 500 Korea Open berlangsung di Mokpo Indoor Stadium mulai Jumat (30/8/2024) pagi WIB. Indonesia hanya menyisakan dua wakil dari ganda putra.

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin bersua He Ji Ting/Ren Xiang Yu dari China. He/Ren berstatus unggulan kedua di Korea Open 2024.

Baca juga: Hasil Korea Open 2024: Fikri/Daniel ke Perempatfinal

Daniel/Fikri melewati fase 16 besar dengan mengalahkan ganda Taiwan, Lee Fang-chih/Lee Fang-jen. Hen/Ren lolos setelah menyingkirkan rekan senegaranya, Chen Boyang/Liu Yi.

Pada laga lainnya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana bertemu wakil tuan rumah, Choi Sol Gyu/Heo Kwang Hee. Leo/Bagas merupakan unggulan ketujuh dalam turnamen ini.

Leo/Bagas melaju setelah mengalahkan wakil Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub/Tan Wee Kiong. Choi/Heo juga lolos setelah menaklukkan ganda putra Malaysia lainnya, Chong Hoon Jian/Muhammad Haikal.

Korea Open 2024 digelar mulai pukul 9.00 pagi WIB. Daniel/Fikri memainkan laga kedelapan di Court 1, sementara Bagas/Leo tampil kelima di Court 2.

Baca juga: Leo/Bagas ke Perempatfinal Korea Open 2024, Ditunggu Wakil Tuan Rumah

[Gambas:Twitter]

Jadwal Korea Open 2024 Hari Ini

Perempatfinal
[MD] Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs He Ji Ting/Ren Xiang Yu (Court 1)
[MD] Leo Rolly Carnando/B…

Read more

Bikestunt Street Show Ramaikan MotoGP Mandalika 2023

Berbagai hiburan ditampilkan untuk memeriahkan ajang MotoGP Mandalika 2023. Salah satunya adalah International Bikestunt Street Show 2023.

Bikestunt Street Show ini merupakan event yang digagas oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) bekerjasama dengan CRK Entertainment di bawah pimpinan CEO Chandra Kurniawan dan Stuntman Show Production di bawah kepemimpinan Founder and Art Director Marco Giony.

Acara Stunt Bike itu digelar selama dua pekan beruntun. Yang pertama di kawasan Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok NTB, 14-15 Oktober, lalu di kawasan Area Symphony of the Sea, Ancol, Jakarta, 21-22 Oktober.

Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo menyambut gembira acara tersebut karena jadi bukti bahwa Indonesia bisa menggelar dua event internasional secara bersamaan, tanpa adanya hambatan berarti.

Baca juga: Fabio Quartararo: Fans MotoGP di Indonesia Amazing

“International Bikestunt Street Show 2023 akan memeriahkan event MotoGP Mandalika 2023. Sekaligus menyemarakan kesuksesan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023. Sehingga bisa semakin menguatkan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP dunia yang spektakuler, dengan turut menghadirkan berbagai side event menarik yang tak pernah ada dalam penyelenggaraan MotoGP di berbagai negara dunia lainnya,” ujar Bambang dalam rilis kepada detikSport.

International Bikestunt Street Show 2023 akan menghadirkan juara dunia freestyle asal Brasil Jefferson Matheus serta King Stunt Asia asal Indonesia Reza SS.

Ajang ini sebagai ajang promosi Road to Indonesia International Stuntman Show 2024 yang digelar di Juni-…

Read more

MotoGP 2023- Siapa Bisa Hentikan Francesco Bagnaia-

Rider Ducati, Francesco Bagnaia, berhasil menjadi pemenang balapan sebelum jeda MotoGP 2023. Pecco dominan pada paruh pertama, siapa bisa menghentikannya?

Di Assen, Minggu (25/6/2023), Bagnaia mampu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 37,640 detik. Pebalap pabrikan Ducati itu pun menggapai kemenangan keempat musim ini, alias setengah dari jumlah seri MotoGP yang sudah digelar.

Dengan hasil itu, Bagnaia kini ada di puncak klasemen MotoGP 2023 dengan raihan 194 poin. Dia pun unggul cukup jauh dari pebalap di bawahnya.

Baca juga: Ducati Bersenang-senang di Atas Kesulitan Honda

Rider Pramac Ducati, Jorge Martin, menguntit Bagnaia dengan raihan 159 angka. Setelah itu ada Marco Bezzecchi dengan koleksi 158 angka.

Eks rider Repsol Honda, Alex Criville, yang menilai bahwa tak akan ada yang mampu menghentikan Bagnaia di MotoGP 2023. Dia mengungkap alasannya.

Baca juga: Bagnaia Samai Catatan Rossi: Juara di Assen Berturut-turut

“Tak akan ada dan tidak akan bisa menghentikan Pecco! KTM yang ditunggangi Binder hanya bisa di posisi depan pemenang balapan selama tiga lap, dua kali berurutan sekarang, empat kali secara umum, dan dengan kecepatan yang dimiliki motor pabrikan Italia, beruntungnya tak ada balapan pada pekan depan karena dia ada di titik paling manis,” kata Criville di Marca.

“Pada balapan hari Sabtu, dia meraih posis…

Read more

Para Pemain dan Ofisial BAJC Heningkan Cipta untuk Zhang Zhi Jie

Tim negara peserta Badminton Asia Junior Championships 2024 mengungkapkan duka cita mendalam atas meninggalnya pebulutangkis China Zhang Zhi Jie. Mereka juga mengheningkan cipta sebagai tanda belasungkawa sebelum bertanding.

Prosesi hening cipta dilakukan di lapangan GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Senin (1/7/2024). Dari foto yang diberikan panitia, terdapat tim China yang mengenakan jaket putih dengan band hitam di padang di tangan kiri, bersebalahan dengan tim peserta lainnya dalam posisi berdiri.

Kemudian ofisial, wasit, hakim garis, hingga dari Badminton Asia juga turut dalam Minutes of Silence untuk menghormati meninggalnya pemain China tersebut.

“Tadi tidak ada yang memimpin doa, hanya Minutes of Silence dan mendoakan secara masing-masing untuk Zhang,” kata Humas PBSI, Deri Destan dalam grup pewarta bulutangkis.

Baca juga: Kronologi Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Setelah Kolaps di AJC

Sebelum ini, Badminton Asia dan PBSI memberikan pernyataan terkait Zhang Zhi Jie pemain tunggal China yang meninggal di rumah sakit pada Minggu (30/6).

Zhang lebih dulu pingsan di lapangan saat melakoni pertandingan penyisihan grup melawan Jepang pada malam hari.

Sempat mendapat perawatan dari dokter turnamen dan tim medis, Zhang kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Profil Zhang Zhi Jie, Calon Bintang China yang Meninggal di AJC 2024

Namun nyawa Zha…

Read more

Ons Jabeur Rela Sumbang Miliaran Rupiah Demi Palestina

Petenis putri asal Tunisia, Ons Jabeur bersedia menyumbangkan sebagian uang hadiah yang didapatnya dari WTA Tour Finals 2023 kepada Palestina yang kini sedang menderita akibat serangan Israel.

Hal itu ungkapkan usai mengalahkan Marketa Vondrousova 6-4, 6-3 dalam laga kedua fase grup. Petenis muslim itu mengaku tak tega melihat banyak anak-anak Palestina menjadi korban.

“Saya senang dengan kemenangan ini, tapi belakangan ini saya tak merasa bahagia. Situasi di dunia tak membuat saya bahagia,” ujar Jabeur, dikutip Al Jazeera. Ia lalu sempat menangis sebelum melanjutkan.

Baca juga: Ons Jabeur Gagal Maning, Gagal Maning

“Sulit melihat anak-anak, bayi, meninggal setiap harinya. Sungguh memilukan, jadi saya memutuskan untuk memberi sebagian hadiah uang saya untuk membantu rakyat Palestina,” jelas wanita 29 tahun itu.

Menjadi satu dari delapan petenis terbaik WTA 2023 ini, Jabeur pun berhak mengikuti turnamen tutup tahun yang memperebutkan total hadiah 9 juta Dolar. Dengan tampil sebagai peserta nomor tunggal, ia sudah dipastikan mengantongi 198 ribu Dolar.

Lalu setiap kemenangan di fase grup juga dihargai 198 ribu Dolar. Jika sampai menjadi juara, ia bisa mendapat hadiah lebih dari 1,5 juta Dolar atau lebih dari 23,5 miliar Rupiah.

Natasha dan Karen Tuai Sukses di Kejurnas Berkuda 2023

Prestasi membanggakan datang dari dua kakak beradik, Natasha dan Karen Herjawan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Berkuda 2023 yang digelar di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, Jumat, 15 September 2023.

Natasha sukses membawa pulang medali emas untuk Kontingen DKI Jakarta di dua kelas jumping bergengsi sekaligus, yakni Pertandingan Beregu Jumping 120 cm bersama dua rekan atlet lainnya, Agung Riyanto dan Muhammad Akbar Kurniawan.

Di hari pertama pertandingan, Kamis, 14 September 2023, DKI Jakarta sukses mengalahkan Kontingen asal Sumatra Utara (Perak) dan Jawa Tengah (Perunggu).
Dan dihari terakhir kemarin, Natasha berhasil mengantongi emas untuk DKI Jakarta di Pertandingan Individu Jumping 130 cm dengan perolehan waktu 49,54 bersama kuda andalannya, Happy Rose.

Diposisi kedua (Perak) ditempati oleh atlet dari Jawa Timur, Rahman Setiawan dengan waktu 50,69, dan Kontingen asal Sumatra Utara, Alfaro Menayang burada diposisi ketiga dengan hitungan waktu 56,42.

Baca juga: Sumatra Selatan Raih Prestasi di Kejurnas Berkuda 2023

Ini merupakan Kejurnas pertama bagi anak kedua dari empat bersaudara itu, dan menjadi pintu pembuka bagi dirinya untuk terus membanggakan Indonesia di kancah International kelak.

“Aku sangat-sangat puas dengan hasil yang aku dapatkan kemarin (Kamis) hari ini (Jum’at). Aku bertanding sama Karen (adik), kita berdua selalu ngomong, of course kita fight untuk gold, cuman disaat kita di arena pertandingan, kita berdua berjanji kita nggak akan terlalu ambisius kearah kemenangan, cuman kita berdua mau enjoy rid…

Read more

Pelatih Pelita Jaya Ungkap Tantangan Besar Main di Ulaanbaatar

Ulaanbaatar, Mongolia, menjadi lokasi kualifikasi pertama Basketball Champions League (BCL) Asia. Pelita Jaya mengungkap tantangan terbesarnya main di sana.

Bersama tuan rumah Mongolia, Pelita Jaya bakal tergabung dengan Singapura dan Thailand di Grup B. Mereka akan memperebutkan tempat demi lolos ke kualifikasi kedua di Jakarta.

Bagi tim yang juara di round pertama di Ulaanbaatar, pada 3-7 April, akan langsung main di round kedua. Sementara runner up bakal tanding kembali melawan peringkat ketiga Grup A.

Nantinya, pemenang dari pertemuan tersebut akan melaju ke tahap Qualifier ke-2 di Jakarta. Dengan begitu, 4 tim akan bersaing di Jakarta untuk perebutkan tiket ke BCL Asia 2024.

Pelita Jaya sendiri mematok target langsung lolos ke tahap Qualifier kedua di Jakarta, meskipun tantangannya diketahui bakal berat. Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar, yang menyebut tantangan besar bagi timnya ialah recovery dan suhu di Ulanbataar.

“Challenge-nya adalah bagaimana mengatur program recovery-nya. Itu yang paling penting karena kalau enggak diatur bagus, akan berefek pada penampilan pemain,” kata Johannis dalam jumpa persnya di kawasan Kuningan, pada Rabu (20/3/2024).

“Dari Indonesia ke sana (Ulaanbaatar) cukup panjang jadi harus benar-benar diatur program pemulihannya,” lanjutnya.

Tantangan kedua, sebut pelatih yang karib disapa Ahang ini, adalah perbedaan suhu.

“Main di ibu kota yang tertinggi di dunia dan sangat dingin itu jadi tantangan lain lagi, bagaimana mempersiapkan pemain untuk menghadapi situasi begitu,” tutur pelatih berusia 53 tahun ini.

“Kalau taktik dan teknik dengan pemain yang kita punya mas…

Read more

RI Bawa Pulang Lebih dari 100 Medali Turnamen Ice Skating dari Malaysia

Perwakilan Indonesia sukses membawa pulang lebih dari 100 medali dalam ajang Ice Skating Institute Asia (ISIAsia) Championship yang berlangsung pada 22-25 Juni 2023. Perlombaan yang diselenggarakan di Sunway Pyramid Ice, Malaysia, ini diikuti sekitar 450 skater yang berasal dari tujuh negara, yakni Malaysia, Indonesia, Thailand, Cina, Filipina, Amerika Serikat, dan Kuwait.

Salah satu skater asal Indonesia, Raisha Calmaira mengaku bersyukur dan takjub bisa ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dia berterima kasih atas dukungan semua pihak selama perlombaan berlangsung.

“Kompetisinya sangat exciting, terus juga bersyukur sudah bisa lomba di negara yang berbeda dan membawa nama Indonesia,” ujar Raisha dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Bamsoet Dukung Marciano Norman Kembali Pimpin KONI Periode 2023-2027

Raisha merasa bersyukur bisa masuk tiga besar di semua kategori perlombaan yang ia ikuti. Tak hanya itu, keberhasilan ini memberi pengalaman berarti bagi ajang-ajang selanjutnya.

“Selain mendapat medali, dapat juga pengalaman, pelajaran, dan teman baru dari event kemarin. Selain itu juga dapat confidence buat menjalani kompetisi lagi di masa depan,” ujarnya.

Pelatih tim perwakilan Indonesia, Junaedi menceritakan bahwa perwakilan Indonesia dalam kategori grup membawakan tarian dari daerah Papua. Alasannya, dia menyebut karena tarian Papua memiliki nilai seni yang sangat memukau.

Read more

Pink Spiders Vs Red Sparks- Megawati Cs Takluk 0-3, Gagal ke Final

Pupus sudah ambisi Red Sparks melaju ke final Liga Voli Korea (KOVO V-League) musim ini. Kekalahan 0-3 dari Pink Spiders di laga ketiga playoff memastikan mereka kalah agregat 1-2.

Bermain di Samsan World Gymnasium, Selasa (26/3), Pink Spiders yang bermain di kandang sendiri menang 25-18, 25-19, dan 25-19. Mereka tampil dominan sejak set pertama, yang diawali dengan unggul jauh hingga 10-4, lalu 13-6.

Red Sparks menipiskan jarak menjadi 15-19, namun itulah jarak terdekat mereka dengan Pink Spiders, yang kemudian hanya memberi tamunya tiga poin tambahan sebelum menuntaskan set pertama dengan kemenangan 25-18.

Baca juga: Agar Ice Skating Lebih Populer di Indonesia
Baca juga: Berapa Harga Tiket Laga Ekshibisi Red Sparks Vs Indonesia All Stars?

Awal set kedua berjalan lebih ketat. Kedua tim saling mengejar poin hingga Pink Spiders hanya bisa unggul 10-9. Namun Willow Johnson dkk perlahan keluar dari tekanan Red Sparks dan menjauh 15-10.

Red Sparks yang pantang menyerah menipiskan jarak hingga 15-17, namun Pink Spiders kembali menjauh 19-15 dan sejak itu tak lagi mampu dikejar. Tuan rumah terus unggul hingga menutup set kedua dengan skor 25-19.

Pada set ketiga, Red Sparks mengambil kendali hingga memimpin 9-6, namun Pink Spiders berhasil menyamakan skor menjadi 9-9 lalu berbalik unggul 12-11. Smash Megawati Hangestri Pertiwi kemudian mengubah skor menjadi 12-12.

Baca juga: Gengsi Kalah, Hany dan Wilda Mau Tampil Optimal Lawan Red Sparks

Megawati juga membawa Red Sparks menyamakan skor menjadi 13-13 usai Pin…

Read more
Hak Cipta © 2024 Omahpustaka. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.