Umur karier atlet memang tidak panjang. Oleh karenanya, atlet di seluruh dunia juga harus punya finansial yang sehat untuk menjamin hidup di masa tua.

Bicara tentang dunia olahraga profesional, maka kita bicara soal perputaran uang yang begitu besar di dalamnya. Atlet jadi aktor utamanya di mana bayaran mereka akan semakin tinggi seiring meningkatnya kemampuan.

Jangan heran ketika Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selalu betah berada di puncak daftar atlet terkaya dunia. Kepiawaian mengolah bola dijadikan alat untuk mengumpulkan uang.

Yang nantinya akan berguna untuk modal kehidupan setelah tak lagi menjadi atlet. Atlet tak cuma diharuskan piawai di lapangan, tapi juga dalam hal finansial.

Tapi, hal penting seperti ini kerap dilupakan oleh para atlet. Tak cuma di mancanegara tapi juga di Indonesia. Masih sedikit atlet yang melek secara finansial dan mampu mengelolanya dengan baik.

Oleh karenanya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjalin kerjasama dengan aplikasi investasi keuangan Bibit.id. Bertajuk “Atlet yang Hebat Terdapat Finansial yang Sehat”, Coaching Financial Planning ini diadakan di Wisma Kemenpora, Senin (19/6).

Acara ini berteujuan untuk para atlet dalam edukasi pengelolaan keuangan mereka dengan cerdas dan membangun kestabilan finansial yang kuat untuk masa depan, terutama untuk para atlet muda peraih bonus SEA Games 2023 kemarin.

“Sebagian besar atlet penerima bonus berusia di bawah 25 tahun. Untuk itu, kami merasa penting menggandeng Bibit dan rekan-rekan pakar finansial untuk memberikan edukasi dan literasi keuangan agar adik-adik dan seluruh atlet dan official tim dapat memanfaatkan momentum ini untuk berinvestasi dengan benar” ujar Menpora Dito Ariotedjo dalam rilis kepada detikSport.

Melalui acara ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mengelola keuangan dengan baik, merencanakan masa depan finansial, dan membangun kebiasaan yang sehat dalam hal keuangan.

Mereka juga berinteraksi langsung dan belajar tentang strategi investasi yang cerdas dan maksimal, bersama para pembicara yang terdiri dari pakar keuangan, penasihat investasi, dan profesional yang memiliki pengetahuan mendalam tentang finansial.

Dimoderatori oleh Felicia Putri sebagai Investment Storyteller, Coaching Financial Planning ini juga menghadirkan narasumber dari Direktur Surat Utang Negara Kemenkeu RI Deni Ridwan, Principal Consultant & CEO ZAP Finance Prita Ghozie, dan Head of Investment Research Bibit & Stockbit Vivi Handoyo Lie.

Dito berharap kolaborasi dalam kegiatan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, sebagai bentuk komitmen Kemenpora untuk mendukung para atlet dan kesejahteraan mereka di masa depan.

“Kami di Kemenpora berterima kasih kepada rekan-rekan yang sudah mendukung acara ini terlaksana dengan maksimal. Kami berharap acara ini bisa terus berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan. Ini adalah langkah konkrit kami sesuai dengan arahan Pak Presiden, dan salah satu bentuk komitmen Kemenpora untuk terus mendukung kesejahteraan para atlet.”