Petenis putri asal Tunisia, Ons Jabeur bersedia menyumbangkan sebagian uang hadiah yang didapatnya dari WTA Tour Finals 2023 kepada Palestina yang kini sedang menderita akibat serangan Israel.
Hal itu ungkapkan usai mengalahkan Marketa Vondrousova 6-4, 6-3 dalam laga kedua fase grup. Petenis muslim itu mengaku tak tega melihat banyak anak-anak Palestina menjadi korban.
“Saya senang dengan kemenangan ini, tapi belakangan ini saya tak merasa bahagia. Situasi di dunia tak membuat saya bahagia,” ujar Jabeur, dikutip Al Jazeera. Ia lalu sempat menangis sebelum melanjutkan.
Baca juga: Ons Jabeur Gagal Maning, Gagal Maning |
“Sulit melihat anak-anak, bayi, meninggal setiap harinya. Sungguh memilukan, jadi saya memutuskan untuk memberi sebagian hadiah uang saya untuk membantu rakyat Palestina,” jelas wanita 29 tahun itu.
Menjadi satu dari delapan petenis terbaik WTA 2023 ini, Jabeur pun berhak mengikuti turnamen tutup tahun yang memperebutkan total hadiah 9 juta Dolar. Dengan tampil sebagai peserta nomor tunggal, ia sudah dipastikan mengantongi 198 ribu Dolar.
Lalu setiap kemenangan di fase grup juga dihargai 198 ribu Dolar. Jika sampai menjadi juara, ia bisa mendapat hadiah lebih dari 1,5 juta Dolar atau lebih dari 23,5 miliar Rupiah.
“It’s very tough seeing children, babies dying every day. It’s heartbreaking.”
Tunisian tennis star Ons Jabeur gets emotional after her match win and pledges to donate part of her prize money to help Palestinians. pic.twitter.com/cSdS2rxyoC
— Al Jazeera English (@AJEnglish) November 2, 2023
Sejauh ini, Jabeur sudah memenangkan satu dari dua laga fase grup yang ia jalani. Usai takluk dari Coco Gauff 0-6, 1-6, finalis Wimbledon 2023 ini menekuk Vondrousova. Ia masih akan bertarung melawan Iga Swiatek besok demi lolos ke semifinal.