5 Alasan Mobile Legend Mengeluarkan Hero Baru, dari Strategi Pemasaran sampai Plagiat

Ada 3 Hal yang paling mengesalkan saat bermain Mobile Legend. Pertama, Feeder ampas yang kerjaannya cuman ngomong doang di dalam game, kedua para Player tukang afk dengan alasan koneksi jelek, dan ketiga tidak cukup BP saat keluarnya hero baru di Mobile Legend. Nah, Parahnya mobile legend sendiri hampir setiap bulannya mengeluarkan hero – hero baru yang dapat merubah META pertandingan. Sehingga kita sebagai pemain harus seringkali membeli hero – hero baru tersebut.

Contoh paling nyata adalah Kimmy. Di saat pertama kali ia keluar di Original Server, Ia langsung di gunakan di Ranked Match, dan masuk menjadi META dengan kemampuannya untuk mengacak – acak pertandingan dengan kemampuannya. Cukup parah bukan? Namun, diantara kalian, pernah ga sih bertanya – tanya, “Kenapa sih Moonton ini sering kali membuat hero – hero baru di Mobile Legend?” Well, Berikut adalah opini dari gamebrott kenapa Moonton, Mobile Legend sering mengeluarkan Hero – hero baru di Mobile Legend.

Daftar isi

1. Strategi Pemasaran untuk para pemain di Asia Tenggara

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebanyakan pemain mobile legend ini berasal dari Asia, termasuk dengan Indonesia. Hal ini bisa dilihat sendiri dari hero – hero yang diciptakan, mulai dari Gatot kaca dan Kadita yang merupakan hero asal Indonesia, Kagura, Hayabusa, dan Hanabi dari Jepang, Minshittar dari Myanmar dan sebagainya. Nah, untuk menarik hati para pemainnya maka dibuatlah hero – hero baru dengan genre asia tenggara supaya pemain dari negara tersebut tertarik dengan game Mobile Legend ini dan ingin memainkannya.

2. Hero = Uang

Terlepas dari strategi pemasaran dan sebagainya, Moonton membuat mobile legend sudah pasti karena untuk mendapatkan uang. Tidak ada 1 pun developer yang membuat game tanpa memikirkan monetary value dari game tersebut, atau simplenya buat apa membuat game yang tidak dapat menguntungkan. Pada umumnya, hero – hero baru di mobile legend berharga 32.000 BP, namun BP sendiri cukup susah di dapatkan di dalam game, Oleh karena itu moonton memberikan 1 cara lagi yaitu dengan menggunakan diamond, yang dapat dibeli seharga 599 diamond. Harga diamond tersebut dapat dibeli seharga Rp. 160.000,- dengan uang asli. Bayangkan saja jumlah pemain mobile legend lebih dari 1jt orang, jika 100.000 orang membeli dengan menggunakan diamond, berapa banyak uang yang didapatkan Mobile Legend.

3. Hero baru, Skin Baru

Setiap kali moonton merilis hero baru, sudah dapat dipastikan bahwa moonton juga pasti akan merilis skin baru yang menjadi alternatif warna, serta kostum dari hero tersebut. Nah, masalahnya adalah, skin tersebut hanya bisa dibeli dengan menggunakan diamond. Sehingga moonton mendapatkan lebih banyak uang lagi. Namun, tidak perlu takut, Moonton sendiri memberikan bundle pack yang membuatnya menjadi lebih murah beberapa puluh ribu. Ya, Beberapa puluh ribu.

4. Hero lama? Buat apa?

Salah satu alasan kenapa Moonton membuat hero baru adalah supaya mereka tidak perlu lagi me – rework hero – hero lama, seperti Layla, Bruno, dan sebagainya. Mungkin saja Moonton sendiri berpikir bahwa hero – hero tersebut sudah tidak ada gunanya, dan lebih baik untuk menghasilkan hero baru untuk menarik pemain – pemain baru.

5. Memikat Pemain dari Game Moba lain

Nah, ini yang menjadi Kontroversi negara tetangga. Dilansir dari reddit mengenai curhatan staff Mobile legend di Point Plagiarisme, Staff Mobile legend sering kali disuruh untuk melihat hero – hero dari game MOBA lainnya seperti Vain Glory dan AoV, sebagai inspirasi dari hero – hero yang dibuat oleh Mobile legend. Hal ini berarti Mobile legend secara tidak langsung ingin memikat pemain dari game lain untuk memainkan game nya tersebut.

Nah, itulah beberapa alasan menurut gamebrott tentang kenapa mobile legend sering mengeluarkan hero – hero baru. Menurut kalian sendiri gimana brott? Apa ada alasan lain? Hmm…

Simak artikel Mobile Legend lainnya, ataupun artikel dari penulis kita Jay

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Omahpustaka. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.